KOMPONEN-KOMPONEN SILABUS
Komponen silabus adalah
sebagai berikut:
1.Standar Kompetensi
Sesuai dengan yang tercantum dalam Permen
No. 22 tahun 2005 tentang Standar Isi.
a.Merupakan seperangkat kompetensi yang
dibakukan dan harus dicapai siswa sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan
pendidikan (SKL).
b.Digunakan untuk memandu penjabaran
kompetensi dasar menjadi pengalaman belajar.
c.Urutan (sekuens) standar kompetensi
menggunakan pendekatan prosedural dan hierakhis.
d.Pendekatan prosedural digunakan apabila
standar kompetensi yang diajarkan berupa serangkaian langkah-langkah secara
urut dalam mengerjakan suatu tugas pembelajaran.
e.Pendekatan hierarkis menunjukkan
hubungan yan bersifat subordinate/berjenjang antara beberapa standar kompetensi
yang ingin dicapai. Dengan demikian ada yang mendahului dan ada yang kemudian.
Standar kompetensi yang mendahului merupakan prasyarat bagi standar kompetensi
yang berikutnya.
2. Kompetensi Dasar
Sesuai dengan yang
tercantum dalam Permen No. 22 tahun 2005 tentang Standar Isi.
a.Rincian dari standar kompetensi, berisi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang secara minimal harus dikuasai siswa
b.Urutannya (sekuens) menggunakan
pendekatan: prosedural, hierarkis, mudah-sukar, konkrit-abstrak, spiral,
tematik/ terpadu, dsb.
3.Materi Pokok/Pembelajaran
Mengidentifikasi materi
pokok mempertimbangkan:
a.Potensi peserta didik.
b.Relevansi dengan karakteristik daerah.
c.Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual
peserta didik.
d.Kebermanfaatan bagi peserta didik.
e.Struktur keilmuan.
f.Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran.
g.Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
h.Alokasi waktu.
Menurut Reigeluth,
(1987:98) tentang materi pokok ini:
Ø Pokok-pokok materi pembelajaran yang harus dipelajari siswa untuk mencapai
kompetensi dasar.
Ø Jika ditetapkan secara nasional, tugas pengembang silabus menjabarkannya
menjadi uraian materi pembelajaran.
Ø Jenis materi: fakta,
konsep, prinsip, prosedur.
Ø Dirumuskan dalam bentuk
kata benda atau kata kerja yang dibendakan.
Ø Buku teks hanya merupakan salah satu bahan rujukan penetapan materi pokok.
Kemudian Reigeluth, (1987:98)
mengklasifikasi materi pembelajarna menajdi 4 jenis,yaitu:
Ø Fakta adalah asosiasi
anatara objek, peristiwa, atau symbol yang ada atau mungkin ada dalam
lingkungan nyata.
Ø Konsep adalah sekelompok objek atau peristiwa atau symbol yang memiliki
karakteristik umum.
Ø Prinsip adalah hubungan
sebab akibat antara konsep.
Ø Prosedur adalah urutan
langkah untuk mencapai suatu tujuan.
4.Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan
fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi.
Pengalaman belajar dimaksud dapat terwujud melalui pendekatan pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman Belajar memuat kecakapan
hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah:
a.
Memberikan bantuan guru agar dapat
melaksanakan proses pembelajaran secara profesional
b.
Memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar
c.
Penentuan urutan kegiatan pembelajaran
harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran
d.
Rumusan pernyataan dalam kegiatan
pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan
pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan siswa dan materi.
5. Indikator
Indikator merupakan
penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang
dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator
dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan
potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat
penilaian.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan indikator adalah:
1.
Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa
indikator (lebih dari dua).
2.
Indikator menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi.
3.
Tingkat kata kerja dalam indikator lebih
rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD maupun SK.
4.
Prinsip pengembangan indikator adalah
Urgensi, Kontinuitas, Relevansi dan Kontekstual.
5.
Keseluruhan indikator dalam satu KD
merupakan tanda-tanda, prilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi yang
merupakan kemampuan bersikap,berpikir, dan bertindak secara konsisten.
6.Penilaian
Alat penilaian dapat berupa Tes dan Non
Tes. Pada pembelajaran penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian
Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran.
7.Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap
kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata
pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan,
kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi
waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk
menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
Dari penjelasan diatas
dapat disimpulkan:
a)Perkiraan berapa lama siswa mempelajari
materi yang telah ditentukan dengan memperhatikan tingkat kesulitan materi,
luas materi, lingkup/cakupan materi, tingkat pentingnya materi.
b)Perlu memperhatikan alokasi waktu per
semester dalam kalender pendidikan.
c)Perlu dipertimbangkan juga waktu untuk
remedial, pengayaan, tes/ulangan, dan cadangan.
d)Jika alokasi waktu ditetapkan secara
nasional, maka pengembang silabus tinggal mendistribusikannya dalam program
semester.
8.Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek
dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat
berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam,
sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi
dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar